Siaga Monitoring Pilkada Serentak di Sumbar

Padang, - Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, S.I.P. bersama PJ. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, S.pt, .M.Sc, . M.M. , Asean.Eng , Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Kajati Prov Sumbar Yuni daru Winarsih, SH.M hum,   

Danlantamal II Padang diwakili Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas SE.MM.M.Tr.Hanla, Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Saeful Rakhmat, Kabinda Prov Sumbar Achmad Daimily.S.E., M. , Kaban Kesbangpol Prov Sumbar Drs Efrinaldi M.M dan Agen Ahly Madya Binda Sumbar, Ir. Budiono melaksanakan monitoring pelaksanaan pencoblosan Pilkada serentak wilayah provinsi Sumatera Barat di ruang Puskodal KOREM 032/Wbr, Rabu (27/11/2024)

Danrem bersama rombongan mengunjungi dan memantau langsung ke TPS yang berlokasi dijalan Adinegoro No 29 Kec. Koto Tengah (TPS 16) dan TPS dijalan Nagari Kuraitaji Timur Kec.Nan Sabaris Kab. Padang Pariaman (TPS 01 ), yang bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif di Provinsi Sumatera Barat.

Usai tinjau beberapa TPS, rombongan bergerak menuju Makorem 032/Wbr untuk mengikuti Video Confrence dengan Menkopolkam RI di ruang Puskodal KOREM 032/Wbr.

Acara ini merupakan wadah keamanan Nasional guna memantau perkembangan situasi dan kondisi terakhir sekaligus pelaksanaan siaga monitoring Pilkada serentak tahun 2024. Pilkada ini merupakan Pilkada terbesar, untuk itu merupakan tugas dan tanggung jawab bersama untuk mensukseskan mengamankan dan melancarkan demi menjaga marwah dan nama baik bangsa dan negara.

Menkopolkam RI mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemendagri, TNI-POLRI dan seluruh Kementrian lembaga yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan seluruh tahapan Pilkada serentak pada 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 Kota.

Pilkada ini masih belum selesai, masih ada proses penghitungan rekapitulasi sampai dengan penetapan dan Pelantikan kepala daerah.

Setiap tahapan tentu memiliki potensi ancaman dan kerawanan mulai dari hal-hal yang terkait rekapitulasi hasil suara, kecurangan dan manipulasi data, sehingga potensi konflik sosial akibat dari ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada bisa jadi pemicu kericuhan.

"Untuk itu menjadi perhatian kita semua, agar terus dijaga stabilitas keamanan , politik sehingga Pilkada serentak berjalan aman, lancar dan damai. Terimakasih, Selamat Bertugas" tutup Menkopolkam RI.